Studi Banding Perguruan Tinggi Hindu Bali ke Perguruan Tinggi Islam Jakarta.
Studi banding merupakan
kegiatan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan tentang
apa saja yang akan di terapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. Biasanya
yang melakukan kegiatan studi banding adalah organisasi-organisasi atau sebuah
lembaga/instansi. Seperti yang dilakukan oleh perguruan tinggi di Bali yaitu
IHDN yang berkunjung ke UIN Jakarta pada Rabu, 24 Oktober 2018.
Keberadaan perguruan tinggi
negeri di Indonesia memang sangat beragam. Di Jakarta misalnya ada Universitas
Islam Negeri (UIN), UIN menarik
beberapa perguruan tinggi di berbagai daerah seperti Institut Hindu Dharma
Negeri (IHDN) Denpasar Bali.
Perguruan tinggi negeri ini merupakan salah satu kampus yang beragama Hindu dan
telah diresmikan oleh menteri agama RI pada 23 maret 2005. Meskipun perbedaan
jelas terlihat dari latar belakang agama namun sikap toleransi beragama sangat
ditunjukan oleh kedua perguruan tinggi tersebut. Bahkan kunjungan IHDN cukup
disambut baik oleh UIN Jakarta.
Kegiatan studi banding dilakukan
oleh pimpinan dari IHDN yang berasal dari Fakultas Brahma Widya. Tujuannya
adalah untuk mengetahui pelaksanaan penjaminan mutu di UIN Jakarta, selain itu
juga terkait proses penilaian mahasiswa cum
laude apa saja syarat-syaratnya, review kurikulum, jenis pengabdian
masyarakat, dan apakah proses peninjauan kurikulum langsung dapat dilaksanakan
secara langsung atau tidak langsung. Selanjutnya dilakukan diskusi untuk
membahas secara lebih rinci mengenai kegiatan-kegiatan yang ditanyakan
tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, ketua
LPM kampus 1, kampus 2, koordinator dan staff LPM menerima kunjungan tersebut
dan berlangsung di ruang rapat LPM. Diskusi tersebut berlangsung dalam waktu
yang relatif singkat intinya adalah untuk membandingkan kondisi yang ada di
tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri, hasilnya sebagai bahan
acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan.
Dengan agenda studi banding ini
diharapkan penyusunan akademik dan program yang ada di kedua perguruan tinggi
ini bisa semakin lebih baik. Adanya sharing
antar kedua perguruan tinggi mengenai program kerja masing-masing bisa menjadi
acuan untuk mengoptimalkan program kerja masing-masing. Studi banding IHDN
diakhiri dengan pemberian cindera mata, sesi foto bersama dan jamuan makan
siang sederhana.
Komentar
Posting Komentar